Warna hitam adalah melambangkan misteri atau kegelapan, artinya para wisudawan yg telah memakai toga adalah para mahasiswa yang telah berhasil menyibak misteri selama menempuh pendidikannya menuju misteri berikutnya yang dengan ilmu yg telah diperolehnya akan mampu menyibak lebih banyak lagi misteri-misteri kehid
upan selanjutnya.
Topi toga berbentuk persegi adalah melambangkan bahwa seorang sarjana dituntut untuk berpikir rasional serta memandang segala sesuatu hal dari beraneka sudut pandang. Seremoni memindahkan kuncir tali di topi toga adalah bermakna memindahkan kuncir tali toga yg semula berada dikiri menjadi kekanan yaitu waktu masa kuliah lebih banyak menggunakan otak kiri, diharapkan sesudah lulus, sarjana tak sebatas memakai otak kiri (hardskills) semata, tetapi pula dapat menggunakan otak kanan yang berhubungan dgn aspek kreativitas, imajinasi, serta inovasi, dan aspek softskills lainnya.
Namun apapun makna dari pakaian toga para sarjana itu yang terpenting adalah mereka harusnya menyadari bahwa dibalik dari semua k esuksesannya ada orang tua yang bekerja keras tanpa lelah mencurahkan semua perhatiannya, menengahdahkan tangan mereka memohon, menghiba kepada yang Maha Mengatur agar putra putrinya diberi kemudahan, kelancaran dalam pendidikannya hingga putra putri mereka dapat tersenyum bangga memakai pakaian toga.
Prosesi wisuda hanyalah seremonial saja, sesudahnya ada jalan panjang yang harus ditempuh yang masih berupa misteri, gelap segelap pakaian toga. Maka siapapun dia, siapapun kita masih membutuhkan tangan-tangan dari orang tua kita untuk terus menengadahkan tangannya kepada yang Maha Pemberi , masih sangat membutuhkan doa-doa lirih dari mulut dan hati suci mereka agar kita diberi kemudahan dalam menyibak kegelapan dari waktu ke waktu.
0 Komentar