Pertemuan tadi sore dengan ibu-ibu seusiaku membawa
kisah yang menarik sekaligus menjadi bahan renungan dalam hati.
“Aduh aku sudah tidak dapat belajar seperti ibu, aku
sudah tua”. Teringat lagi ucapan seorang ibu, teman aku. Padahal usianya dua
tahun lebih muda dariku.
“Bukannya tidak dapat belajar tetapi sudah malas, apa
lagi yang mau dicari, kan… tidak lama lagi aku pensiun” kata teman lainnya.
“Kapan ibu pensiun?” tanyaku
“Delapan tahun lagi” jawabnya mantap. Berarti usianya sekarang 52 tahun.
Memang sih…sudah
setengah abad lebih dua tahun. Usia yang sangat matang. Lalu apakah di usia itu
kita harus berhenti belajar?
Atau apakah di usia itu kita harus berpasrah diri
menunggu masa pensiun?
Bagaimana kalau kita tidak pernah bersua dengan masa
pensiun, kita dipanggil Allah sebelum
pensiun tiba. Berarti kita sudah mati sebelum tutup usia sesungguhnya.
Bagaimana denganku?
Bulan depan, tepatnya tanggal 11 Desember, aku akan
berulang tahun ke 52. Usia yang sudah sangat matang. Tetapi beberapa kali
bertemu dengan orang-orang yang mengenalku di masa lalu selalu berkata, “ibu tidak banyak berubah, masih seperti
dahulu”.
Apakah mereka bicara sebenarnya atau hanya sekedar
menghibur saja. Entahlah.
Mana ada orang yang tidak berubah setelah berada di usia sematang itu?
Mana ada orang yang tidak berubah setelah berada di usia sematang itu?
Tetapi aku tidak perlu tahu, apalagi menelusuri kebenarannya,
itu tidak penting!
Yang penting sekarang adalah mengenang masa-masa usia
cantik-ku, sekalipun aku merasa masih tetap cantik hingga kini.
Hihihi..merasa percaya diri tidak identik dengan sombong kan?
Hihihi..merasa percaya diri tidak identik dengan sombong kan?
Usia 40 tahun aku diberi anugrah lagi dengan kehamilan
kelimaku. Karena itulah aku merasa masa
itulah sebagai masa keemasanku masa
tercantik dalam hidupku.
Kenapa tidak?
Beberapa ibu di luar sana akan merasa sangat khawatir
dengan kehamilannya di usia 40, dokter juga berkata demikian.
“Ibu akan mengalami kelemahan, usia ibu sangat rentan
apalagi nanti pada saat melahirkan, kemungkinan ibu akan dioperasi” masih
terngiang ucapan dokter saat aku dan suamiku berkonsultasi pada awal semester pertama kehamilanku.
Dokter boleh memprediksi, orang-orang pun boleh
berpendapat. Tetapi yang menentukan jalan hidupku adalah diriku sendiri.
Setiap hari aku menyemangati diri , berpikir
positif, bahwa yang mengetahui keadaanku adalah diriku sendiri.
Dan yang paling penting, setiap hari, aku berusaha untuk tidak pernah lupa bahagia.
Dan yang paling penting, setiap hari, aku berusaha untuk tidak pernah lupa bahagia.
Selama 9 bulan 10 hari dalam kehamilanku, aku tetap menjalankan tugasku sebagai guru. Tidak mau
absen hanya karena alasan hamil.
Hingga putriku lahir dengan selamat tanpa operasi.
Alhamdulillah.
Proses kelahirannya sangat lancar tanpa kendala yang
berarti. Sama saja dengan proses kelahiran kakak-kakaknya. Maka aku katakana,
prediksi dokter tidaklah terbukti demikian pula kekhawatiran orang-orang tidak
terjadi.
Saat menyusui bayiku, pun tidak ada kendala, Dia
mendapatkan ASI eksklusif. Usia 40 tahun tidak mengurangi produksi asiku.
Putriku tumbuh sangat sehat.
Aku merasa saat itulah usia tercantik dalam hidupku.
Bukan berarti aku menyarankan untuk hamil di usia 40 tahun,
karena bagaimanapun hamil di usia seperti itu adalah sangat riskan. Namun jika
kebetulan kita berada pada kondisi seperti itu, maka jalanilah dengan ikhlas
dan selalu berprasangka baik.
Berprasangka baik kepada Tuhan dan prasangka baik kepada diri sendiri.
Saat ini usiaku sudah setengah abad lebih 2 tahun, seperti
yang aku katakan dari awal bahwa aku masih merasa cantik hingga kini.
Bukan karena beberapa mantan muridku yang ketika bertemu selalu memujiku dengan
berkata bahwa aku tidak pernah berubah
Sekalipun demikian, kadang-kadang aku mendapati beberapa
kerutan di wajahku. Karena itu aku harus lebih intensif lagi merawat kulitku.
Dan taraaaaa…
Pilihanku jatuh pada produk L’Oreal Paris Dermo
Expertise Revitalift Dermalift Day Cream. Aku jatuh cinta pada produk ini
karena dikombinasikan dengan Pro
Retinol A, memiliki aksi intensif. Selain itu, crem ini akan merawat
kekencangan kulit sehingga mencegah kerutan di wajahku secara efektif. Dengan
teksturnya yang lembut dan ringan maka akan meresap dengan cepat ke dalam kulit
sehingga akan mencegah penuaan dini.
Revitalift Dermalift Day Cream merupakan teknologi baru
Dermalift akan meningkatkan produksi 8 natural lifter yang akan merawat
kekencangan kulitku dari dalam apalagi dikombinasikan dengan Pro-retinol A
bahan anti-wrinkle yang mengoptimalkan regenerasi kulit.
Pada malam hari, aku akan memakai L'Oreal
Paris Dermo Expertise Revitalift Dermalift night cream. Agar pada pagi hari
saat aku bangun tidur, kulit aku akan terasa lembut , lembab dan nyaman.
Formula innovatifnya akan mengoptimalkan regenerasi kulit wajahku.
Dan bagiku usia cantik itu bukan karena indikatornya
adalah wajah mulus tanpa kerutan saja,
namun usia cantik bagiku adalah usia dimana kita selalu bahagia, menunaikan
tugas dengan penuh tanggung jawab, serta menjalani kehidupan dengan
sebaik-baiknya.
2 Komentar
jadi teringat ama pengalamanku dulu mengajar eh, ingetibu guru syantik ini yang smart dan bijaksanan.
BalasHapusSalam kenal yaa - dari Kudus, jateng.
IG & Twitter :@cputriarty
Wah, keren Mbk masih fit ya di #UsaCantik semoga selalu berkah selalu. Salam kenal ya.
BalasHapus