Saat ini dunia maya adalah dunia yang sangat “sexy”, dunia yang telah menjadi candu bagi
hampir semua manusia. Tua-muda, laki-laki maupun perempuan semuanya tergiur
dengan dunia yang tanpa batas ini.
Dunia ini memberikan informasi yang beragam, dari
informasi positif hingga informasi negatif. Dari informasi yang sengaja dicari
hingga informasi yang tidak sengaja dicari tetapi muncul dan menggoda untuk
dilirik.
Media sosial serupa facebook, instagram, WA, line, telegram dan semacamnya berseliweran di dunia maya.
Maka anak-anak kita yang lahir dan berkembang di zaman digital ini adalah
“mangsa” yang paling empuk.
Add caption |
Saat belajarpun, mereka lebih mengandalkan internet,
katanya ;”soal sesulit apapun bisa dijawab, cukup bekerjasama dengan om google”.
Lalu, apakah dampaknya?
Selain berdampak positif, karena anak-anak lebih mudah
mendapatkan informasi, maka juga berdampak negatif. Salah satu dampak
negatifnya adalah anak-anak kurang suka bahkan cenderung tidak suka membaca. Karena
tidak suka membaca maka dunia literasipun terasa asing bagi mereka.
Bagaimanakah mengantarkan anak ke dalam dunia literasi?
Perkenalkan buku kepada mereka sejak usia dini, misalnya:
saat mendongeng, sebaiknya sambil membacakan buku. Buku cerita yang bergambar,
penuh warna biasanya menarik bagi anak-anak.
Jangan biasakan anak-anak memainkan handpone, apalagi
jika mereka masih usia balita. Kecenderungan orang tua saat ini, mereka bangga
jika anak balita mereka telah pandai menggunakan handpone, seakan-akan
menyiratkan bahwa anak-anaknya adalah anak yang modern, tidak ketinggalan
zaman. Padahal tidak demikian adanya. Biasanya anak-anak menggunakan handpone
hanya untuk bermain. Terlalu sering bermain game akan membuat anak malas membaca.
Kurangi waktunya menonton televisi. Terlalu lama menonton
televisi, juga akan membuat anak-anak malas melirik buku.
Biasakan memberi hadiah buku, misalnya si anak ulang
tahun atau berhasil mencapai suatu prestasi, maka buku adalah salah satu hadiah
terbaik.
Jika anak melakukan pelanggaran ringan, misalnya:
memecahkan perabotan dapur, terlambat bangun, terlambat mandi, maka berikan
“hukuman” membuat kesimpulan dari hasil
membaca buku. (sekedar informasi, saya telah menerapkan ini ke anak
bungsu saya).
Simpanlah buku, koran, majalah atau jenis bacaan lainnya
di tempat yang mudah dijangkau. Simpan juga di tempat yang paling sering
0 Komentar