Sudahlah! Sekarang tahun 2016
akan segera berlalu. Lupakan saja semua yang telah menyesakkan dada, mari
sirami hati yang telah mengering, semai lagi harapan-harapan agar esok dapat
menuai nikmatnya keberhasilan.
Resolusi di tahun 2017?
Setiap akhir tahun, saya
selalu menuliskan resolusi yang ingin saya capai tahun berikutnya, kecuali pada
tahun ini, karena alasan yang saya sebutkan di atas. Dan selalu saya bagi
menjadi dua, yaitu: resolusi untuk akhirat dan resolusi dunia, walaupun kedua
resolusi itu akan saling berkaitan dan terangkai ibarat rangkaian bunga yang
jika salah satu tangkai bunganya hilang maka rangkaian itu terlihat kurang
indah.
Sesederhana itukah?
Tidak! Dunia dan akhirat
tidak sesederhana rangkaian bunga. Karena telah diatur dalam kitabullah yang saya yakini
dan tertulis jelas sebagai berikut.
Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah
dianugerahkan Allah kepdamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia
dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kami berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak
menyukai orang yang berbuat kerusakan” Q.S. al-Qashas:77
Semakin dipertegas tentang
pentingnya meresolusi dunia dan akhirat dengan ayat dalam Al-Quran (QS.
Al-Baqarah:201-202)
Dan diantara mereka ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah
kami kebaikan di duni dan kebaikan di akhirat, dan lindungilh kami dari azab
neraka”
Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah
mereka kerjakan, dan Allah Maha cepat perhitungan-Nya.
Karena keyakinan itulah maka
saya membagi resolusi di tahun 2017 sebagai berikut.
Resolusi untuk akhirat.
Tanpa disadari sholat saya kadang-kadang molor
karena berbagai hal. Sudah berniat tetapi ada-ada saja yang menyebabkan tidak
tepatnya waktu melaksanakan kewajiban utama saya sebagai muslim. Astagfirullah!
Karena itulah sholat tepat waktu menjadi prioritas utama saya tahun 2017,
bahkan tidak harus menunggu tahun 2017, hari ini, detik ini resolusi itu telah
saya canangkan dalam hati setiap saat dan melaksanakannya tanpa harus menunggu
tahun 2017.
Selain sholat
wajib 5 kali semalam-sehari, saya akan mengintensifkan sholat sunnat rowatib 12
rakaat. Sebagaimana yang tercantum dalam hadist sebagai berikut.
“Barangsiapa shalat
dalam sehari semalam dua belas raka’at maka akan dibangunkan untuknya rumah di
Surga, yaitu: empat raka’at sebelum zuhur dan dua raka’at sesudahnya, dua
raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘isya, dan dua raka’at sebelum
shubuh” (HR. Tirmidzi).
Semoga istiqomah.
2. One Day One Juz
Tiada bacaan seindah dan senikmat membaca Al
Qur’an, maka resolusi ke-2 tahun 2017
adalah setiap hari membaca minimal satu
juz setip hari.
Saya akan menggunakan waktu mengaji setiap
selesai sholat subuh, setiap selesai sholat magrib sebelum sholat isha, dan
setiap selesai sholat malam.
Semoga bacaan
Al Qur’an akan menyejukkan kalbu, menentramkan hati dan menyehatkan raga saya.
Aamiin.
3.
Puasa sunnat, Senin-Kamis
Merasakan nikmat dan sehatnya berpuasa di bulan Ramadhan akan saya teruskan
di hari-hari selanjutnya. Sekalipun saya
telah melaksanakan puasa-puasa sunnat pada tahun 2016 ini, namun melaksanakan puasa
sunnat Senin dan Kamis belum konsisten.
Maka tahun 2017, resolusi saya adalah melaksankan puasa sunnat setiap hari
Senin dan Kamis. Dengan memperbanyak puasa, saya meyakini akan mendapatkan
kesehatan jiwa dan raga saya.
4.
Ibadah Haji dan atau Umroh.
Perjalanan umroh ini adalah perjalanan terindah yang pernah
saya rasakan. Beberapa tahun lalu saya telah mendaftar haji, tetapi sampai
tahun 2016 nama saya belum juga muncul sebagai calon haji, namanya juga calon
haji regular maka harus sabar menunggu. Makanya saya tuliskan resolusi kedua
ini naik haji atau umroh bersama suami. Jika nama kami belum juga muncul dalam
daftar calon haji 2017 maka resolusi alternatifnya adalah umroh.
“Labbaikallahumma
labbaik, labbaika laa syarikalaka, labbaika laa syarikalaka, innalhamda wanni’mata
laka wal mulka laa syarikalak”
Terbayang-bayang melakukan tawaf bersama suami lalu melaksanakan
Sa’i antara Safa’ dan Marwah.
Oh! Inilah perjalanan terindah yang selalu
menjadi impian saya. Karena itu, mulai hari ini saya akan menabung, menyisihkan
sebahagian penghasilan saya dan yang paling penting adalah mengurangi belanja
sesuatu yang tidak penting.
5.
Memperbanyak Sedeqah dan Infaq.
Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an dalam
surat At-Taubah ayat 103.
“Ambillah
zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah
untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi
mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”
Maka resolusi untuk akhirat saya selanjutnya
adalah memperbanyak sedeqah. Saya yakin dengan bersedeqah, rezeki saya akan
bertambah.
Resolusi Untuk Dunia
1.
Menerbitkan Buku
Menjadi penulis adalah cita-cita masa kecil
saya. Untuk mewujudkan itu saya mulai rajin mengikuti training online tentang
kepenulisan, akhirnya mengikuti suatu kompetisi menulis yaitu menulis buku
antologi dan Alhamdulillah salah satu dari dua tulisan yang saya kirim terpilih
sebagai finalis, sekalipun tidak menjadi juara, karena juaranya hanya 3 , juara1, juara 2 dan juara 3 tetapi saya sudah sangat bersyukur karena masuk
sebagai finalis, berarti saya telah termasuk salah satu penulis dalam antologi
tersebut. Maka pantas dong.. saya memupuk harapan untuk menjadi penulis.
Saat ini saya lagi menggarap satu buku yang
temanya cukup serius, yaitu tema pendidikan, Analisis Soal, buku ini diperuntukkan
bagi guru dan mahasiswa calon guru. Saya targetkan awal Januari 2017 buku ini
telah selesai dan insya Allah bisa naik level jadi buku yang siap terbit.
2.
Melakukan PTK dan atau
PTS
Sebagai seorang guru, maka salah satu unsur
utama dalam penilaian kinerja guru adalah membuat karya ilmiah. Maka resolusi lainnya
pada tahun 2017 adalah menyusun PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan atau PTS
(Penilaian Tindakan Sekolah).
Melalui PTK, seorang guru akan mendapatkan
informasi, sejauhmana hasil belajar yang telah dicapai oleh peserta didiknya,
mendapatkan informasi, apakah metode dan model pembelajaran yang diterapkan
dapat meningkatkan hasil belajar maupun kreativitas peserta didiknya.
3.
Lebih Rajin Menulis di Blog
Blog adalah “dunia” baru buat saya, tempat
menuangkan ide-ide, menuliskan pengalaman-pengalaman. Sekalipun saya masih
berusia “bayi” dalam dunia blog, namun semangat untuk berbagi tidak akan surut.
Melalui blog, saya akan mengasah keterampilan menulis saya, karenanya saya
tidak akan malu bertanya kepada blogger-blogger senior, saya juga bergabung dalam
grup-grup blogger agar dapat menjalin
silaturahim dengan para blogger agar dapat mendapatkan ilmunya melalui
silaturahim itu.
Tulisan ini diikutkan dalam Hidayah-Art First Giveaway "Resolusi Tahun 2017 Yang Paling Ingin Saya Wujudkan".
14 Komentar
Masya Allah, barakallah Kak. Semoga semua terwujud.
BalasHapusAamiin ya Rabb.
Aamiin terima kasih sudah singgah
HapusLuar biasa resolusinya..tak mudah, namun bl ada niat dn sungguh2 isnyaAllah dimudahkan.. Good Luck, mbk! 😊
BalasHapusSubhanallah smg bs trwujud bunda......
BalasHapusSubhanallah smg bs trwujud bunda......
BalasHapusSubhanallah smg bs trwujud bunda......
BalasHapusSubhanallah smg bs trwujud bunda......
BalasHapussemoga bisa terwujud amin
BalasHapusAamiin, terima kasih
Hapussemoga terlaksana amin
BalasHapusAaamiin, terima kasih sudah berkunjung
HapusAmiin, semoag terwujud resolusinya ya mbaa
BalasHapusAlhamdulillah tahun ini mulai ada tambahan quota, semoga disegerakan saat terbaik untuk ibadah haji, aamiin.
BalasHapusMakasih udah ikutan GA aku, moga beruntung :)
Aamiin ya rabbal alamin, terima kasih telah turut mendoakan.
BalasHapus